Monday, September 17, 2012

Renungan 17 September 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 17 September 2012
 

1Kor 11:17-26
Mzm 40:7-10,17
Luk 7:1-10 


ORANG ASING 

..iman sebesar ini tidak pernah aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!
- Luk 7:9

Raja Ampat adalah sebuah pulau di daerah Papua yang masuk ke dalam daftar warisan laut dunia UNESCO.
Sedihnya, pulau itu dikelola oleh orang asing, sehingga untuk masuk ke sana pun kita harus membayar dalam dolar.
Angklung adalah alat musik daerah dari Jawa Barat. Tapi sayangnya, karena tidak ada orang Indonesia yang mau belajar memainkannya, para pengajar angklung “diekspor” ke negara tetangga untuk mengajar di sana.

Ironi yang serupa pun terjadi dalam kisah Injil hari ini. Sang perwira yang memohon Yesus untuk menyembuhkan hambanya merupakan seorang asing. Ketika melihat betapa besarnya iman seseorang yang bahkan bukan orang Israel ini, Yesus menjadi heran, karena hal seperti ini tidak pernah Ia temukan dalam diri orang Israel manapun. Padahal seharusnya, orang Israel yang telah menyaksikan kebesaran Tuhan sejak jaman nenek mo-yangnya selayaknya memiliki iman yang paling besar di antara bangsa-bangsa lain di dunia.

Teman, seringkali kita seperti bangsa Israel di saat itu. Kita tidak menghargai apa yang kita miliki, sehingga kita tidak mau peduli dengan hal itu, sampai akhirnya bangsa lain yang melakukan apa yang seharusnya kita lakukan.
Seharusnya, kita bisa lebih menghargai apa yang kita miliki, dan bertindak sebagaimana layaknya seorang Indonesia yang sejati. Satu bulan telah lewat dari perayaan kemerdekaan Indonesia. Syukurilah apa yang telah kita miliki sekarang, dan mari kita belajar untuk memiliki dan membangun bangsa ini sebaik-baiknya. (Hd) 


Apa yang bisa saya lakukan untuk lebih merasa “memiliki” Indonesia hari ini?

No comments:

Post a Comment