Wednesday, September 19, 2012

Renungan 19 September 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Rabu, 19 September 2012 

1Kor 12:31-13:13
Mzm 33:2-5,12,22
Luk 7:31-35 


KACAMATA NEGATIF 

Kami meniup seruling bagimu, tetapi kamu tidak menari, kami menyanyikan kidung duka, tetapi kamu tidak menangis. - Luk 7:32


Memang hal negatif lebih banyak dicari orang daripada yang positif, sampai-sampai ada sebuah acara TV “fashion police” yang isinya mengkritik pakaian para artis.

Tapi mengapa berita negatif lebih cepat kita terima? Mungkin karena kita terlalu banyak menyimpan pengalaman negatif dalam hidup kita. Ya, sebagian besar orang lebi mudah mengingat kejadian buruk daripada yang menyenangkan.
Akibatnya, kita sering memiliki pandangan negatif terhadap orang lain.
Ditambah lagi pengaruh dari berita-berita negatif yang terjadi di sekitar kita.

Orang yang menggunakan kacamata negatif akan selalu menemukan hari yang penuh dengan masalah.
Padahal masalah sebenarnya berasal dari diri mereka sendiri. Sama seperti orang Farisi dan ahli Taurat yang sudah mencap Yesus sebagai orang kafir karena menentang hari Sabat, akibatnya segala sesuatu yang dikerjakan Yesus selalu dinilai negatif oleh mereka.

Teman, mari kita belajar untuk saling mengampuni dan melepas kacamata negatif yang kita miliki, supaya kita bisa melihat keindahan dari alam dan orang-orang di sekitar kita. Dan percayalah bahwa dunia lebih indah dari kacamata negatif yang kita miliki. (An)  


Apakah saya selalu mengenakan ‘kacamata negatif’?

No comments:

Post a Comment