Wednesday, July 4, 2012

Renungan 02 Juli 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 02 Juli 2012
 

Am 2:6-10,13-16
Mzm 50:16-23
Mat 8:18-22
 

PERUBAHAN= PERTUMBUHAN 

..tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya.
- Mat 8:20
 
Saya termasuk orang yang tidak menyukai perubahan. Berat dan sulit bagi saya untuk menghadapi yang namanya perubahan. Bagi saya, perubahan itu sama dengan keluar dari kenyamanan dan memulai sesuatu yang baru dari awal lagi. Lagipula, jika sesuatu sudah berjalan dengan baik, mengapa harus dirubah? Apakah perubahan begitu pentingnya sehingga harus selalu diadakan?

Itu pemikiran saya dulu. Perubahan besar terjadi ketika saya menikah dan punya anak. Pengalaman mempunyai anak mengajar saya untuk menerima perubahan. Ya, mengurus bayi tidak seperti yang Anda bayangkan yang selalu berjalan sama setiap harinya. Dari hari ke hari, perubahan selalu terjadi. Seiring pertum-buhannya, kebiasaannya pun terus berubah dan perlu penyesuaian kembali.

Awalnya saya cukup stres karena segala sesuatu tidak bisa berjalan rutin seperti yang saya sukai dan inginkan. Namun lama-kelamaan saya belajar menikmati dan mengikuti alur dari setiap perubahan yang terjadi. Hingga akhirnya saya belajar menyukai yang namanya perubahan.

Pengalaman mengikut Tuhan pun tak ubahnya dengan menghadapi perubahan.
Karena, Tuhan tidak ingin kita tinggal dalam ke-nyamanan setiap waktu. Ia ingin kita keluar dari kenyamanan kita dan terus bertumbuh. Perubahan terjadi seiring dengan pertumbuh-an yang akan kita alami. Tanpa pertumbuhan, tak akan ada perubahan. Jadi, bersyukurlah untuk setiap perubahan yang terjadi dalam hidup kita, karena itu berarti kita terus mengalami pertum-buhan dalam setiap detil kehidupan kita. (Jc) 

Bagaimana saya menyikapi setiap perubahan yang terjadi dalam hidup saya?

No comments:

Post a Comment