Tuesday, July 17, 2012

Renungan 17 Juli 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Selasa, 17 Juli 2012
 

Yes 7:1-9
Mzm 48:2-8
Mat 11:20-24 


BUKTI DIDEPAN MATA 

Karena jika di Sodom terjadi mukjizat-mukjizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, kota itu tentu masih berdiri sampai hari ini. - Mat 11:23
 

Wajar jika seseorang tidak percaya akan sesuatu sebelum melihatnya dengan mata kepada sendiri. Rasul Thomas pun pernah mengalaminya. Tapi yang lebih buruk dari itu bila seseorang tetap tidak mau percaya, bahkan setelah melihat bukti di depan matanya sendiri.
Itu menyedihkan.

Yesus banyak melakukan mukjizat di Kapernaum. Namun sekalipun demikian, mereka tetap tidak mau bertobat dan kembali kepada Allah. Padahal bila mukjizat Yesus terjadi di Sodom, sudah pasti kota itu tidak akan dimusnahkan oleh Allah.

Banyak orang berpendapat, bila Tuhan itu ada, mengapa masih tetap ada begitu banyak ketidakadilan di dunia?  Padahal kebenarannya adalah Tuhan selalu ada di tengah ketidakadilan itu lewat orang-orang yang tak henti-hentinya berjuang untuk membuat dunia ini menjadi tempat yang lebih baik. Sayangnya, kebanyakan orang terlalu cuek untuk mau memperhatikan para pahlawan yang bekerja di balik layar ini dan lebih memilih untuk bersikap skeptis.

Mukjizat itu masih terjadi, bahkan di depan mata kita sendiri. Tapi apakah kita memilih untuk percaya bahwa harapan itu masih ada atau kita tetap berdiam diri dan menangisi dunia yang tidak adil, semua kembali kepada keputusan kita masing-masing. Yang pasti, semoga kita tidak menjadi orang me-nyedihkan yang tetap bersikukuh untuk tidak percaya sekalipun sudah melihat dengan mata kepada sendiri betapa baiknya Tuhan itu.
(Hd) 


Pernahkah saya melihat bukti bahwa Tuhan mengasihi saya?

No comments:

Post a Comment