Sunday, July 29, 2012

Renungan 29 Juli 2012

Renungan Harian Katolik
Minggu, 29 Juli 2012

2 raj 4:42-44
Mzm 145:10-11.15-16.17-18
Ef 4:1-6
Yoh 6:1-15

Jawab Filipus kepada- Nya: " Roti seharga dua ratus dinar tidak akan cukup untuk mereka ini, sekalipun masing- masing mendapat sepotong kecil saja. "  - Yohanes 6:7

Teman-teman yang terkasih, pernah mengalami keraguan seperti yang di alami Filipus? Merasa gak mampu? Merasa gak mungkin?

Tentu saya pun demikian, ada perasaan seperti itu yang sering mengganggu dlm kehidupan saya. Perasaan itu wajar, karena kita manusia biasa. Namun kita memiliki Tuhan yang LUAR BIASA, yang sanggup menjawab semua keraguan dgn sukacita dan damaiNya.

Pernahkah teman-teman merasakan jamahan Tuhan dalam setiap permasalahan dan keraguan kalian? Coba merenung dulu.. Coba ingat-ingat lagi, kejadian-kejadian kecil dimana Tuhan bekerja Luar Biasa.

Saya sering mendapatkan jamahan Tuhan, dalam hal kecil namun efeknya sangat besar. Dulu sewaktu kuliah, saya sering sekali berangkat telat dari rumah, bukan karena saya malas, namun sampe pagi pun tugas saya belum selesai, alhasil saya harus ngebut dan menyelesaikannya dulu sebelum ke kampus. Ini yang menyebabkan saya telat.

Wkt yg hrs ditempuh sekitar 45menit-1 jam tergantung kemacetannya. Setiap sebelum saya pergi, saya selalu berdoa dan meminta supaya tidak telat. Kalo melihat jam secara manusiawi, sangat tidak mungkin, tapi saya terus berharap dan berserah saja. Sepanjang jln saya bernyanyi dan memuji Tuhan, alhasil apa yang saya dapatkan? Telat. Sampai di parkiran kampus saya sdh telat juga. Sempat kecewa, namun saya msh berusaha berdoa dan bersyukur sepanjang saya jln ke kelas saya. Sampai di kelas, saya sungguh kaget, saya tidak telat sama sekali, tugas saya bs di kumpulkan tepat waktu, karena dosennya telat.

Pengalaman ini membuat saya bersyukur dan terus berharap kepadaNya. Banyak kejadian kecil yg kalau kita sadari ternyata banyak campur tangan Tuhan yang membantu kita.

Tuhan, ajarkan kami semakin berserah kepadaMu.amin(yi)

No comments:

Post a Comment