Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Kamis, 02 Kamis 2012
Yer 18:1-6
Mzm 146:2-6
Mat 13:47-53
TEMBIKAR
Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! - Yer 18:6
Tanah liat yang digunakan untuk kerajinan tembikar sebenarnya berasal
dari lumpur. Lumpur itu harus melalui proses yang panjang sebelum bisa
berubah menjadi sebuah kerajinan tembikar yang indah. Dia harus dipusing
beratus-ratus kali supaya bisa memiliki bentuk yang sempurna. Selama
proses itu dia dipukul, dibentuk, lalu dipukul lagi hingga memiliki
bentuk yang sempurna.
Setelah itu, tanah liat itu harus dibakar dalam temperatur yang sangat
panas supaya menjadi keras. Barulah dia dihias dan dicat hingga memiliki
rupa yang indah.
Sama seperti hidup kita, Tuhan membentuk kita agar menjadi pribadi yang
indah lewat kehidupan kita sehari-hari. Seringkali kita merasa hidup
terasa begitu berat. Cobaan terus datang, masalah tidak pernah habis,
tapi lewat semuanya itu Tuhan me-ngubah kita sedikit demi sedikit hingga
kita menjadi seorang pribadi yang luar biasa.
Kehidupan tidak akan pernah berhenti memberi kita masalah dan cobaan.
Tapi bila kita tetap terus setia berpegang pada Tuhan, semua masalah dan
cobaan itu akan mengubah kita menjadi semakin serupa dengan Dia.
Ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah salah, jadi jangan pernah takut bila
hidupmu dihampiri masalah, karena di situlah Tuhan bekerja untuk
mendatangkan kebaikan bagi orang yang percaya kepadaNya. Seperti tanah
liat di tangan tukang periuk, hidup kita berada di tangan tukang periuk
yang paling handal di seantero jagat raya. (Hd)
Masalah apa yang saya hadapi saat ini?
Pelajaran apa yang bisa saya ambil lewat masalah ini?
No comments:
Post a Comment