Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Selasa, 14 Agustus 2012
Yeh 2:8 – 3:4
Mzm 119:14,24,72,103,111,131
Mat 18:1-5,10,12-14
ANAK KECIL
…barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.
- Mat 18:3-4
Pernahkah ayat ini membuat kita lebih memperhatikan seperti apa tingkah
laku anak kecil? Sebenarnya, apa yang membuat seorang anak kecil begitu
istimewa di hadapan Tuhan sehingga dikatakan jika kita tidak bertobat
dan menjadi seperti anak kecil, kita tidak akan dapat masuk Kerajaan
Allah dan menjadi yang terbesar dalam Kerajaan Sorga? Sikap anak kecil
seperti apa yang diharapkan?
Menjadi seperti anak kecil jelas bukan soal sikap kekanak-kanakan.
Pernahkah Anda memperhatikan anak kecil yang minta sesuatu pada orang
tuanya? Atau anak kecil yang tidak mau lepas dari gendongan ayahnya
karena merasa takut? Atau anak kecil yang ketika diberi makan oleh
ibunya terlebih dulu memeriksa apakah makanannya beracun atau tidak?
Jika kita perhatikan dengan seksama, kita akan melihat kepolosan,
kesederhanaan, kepercayaan, ketulusan dan kepasrahan yang masih murni
dan belum terkontaminasi. Anak kecil itu ibarat kertas putih kosong dan
siap ditulis, dimana dia begitu dipenuhi keingintahuan dan siap belajar.
Kualitas seperti anak kecil itulah yang diharapkan dikembangkan dalam
diri kita. Kerendahan hati seorang anak yang me-nganggap dirinya kecil
dan tidak mampu, percaya dan berserah sepenuhnya pada penyelenggaraan
Bapa, tidak memakai kedok dan berpura-pura, tidak memanipulasi tapi
tulus dan polos.
Mari kita memohon rahmat Tuhan turun atas kita hari ini agar luka kita
disembuhkan dan hidup kita dipulihkan layaknya se-orang anak yang
berkenan kepadaNya. (Jae)
Apakah saya bersikap seperti anak kecil dalam relasi saya dengan Tuhan?
No comments:
Post a Comment