Friday, August 31, 2012

Renungan 31 Aug 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Jumat, 31 Agustus 2012
 

1Kor 1:17-25
Mzm 33:1-2,4-5,10-11
Mat 25:1-13
 

BIJAKSANAKAH KITA? 

Gadis-gadis yang bodoh itu membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak.
- Mat 25:3
 

Terkadang bila kita membaca perikop ini, kita setuju bahwa gadis-gadis yang bodoh layak mendapat hukuman karena tidak mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. Namun sebenarnya mereka itu melambangkan diri kita.

Hidup di jaman sekarang yang dipenuhi berbagai fasilitas dan kemudahan membuat kita dengan mudah mengandalkan diri sendiri untuk melakukan segala hal, termasuk hal mengikut Tuhan. Mari kita melakukan sedikit survei. Seberapa banyak dari kita yang rutin melayani Tuhan?
Siapa yang setiap hari masih rutin mengambil waktu khusus untuk berdoa dan membutuhkan Roh Kudus sebagai penolong? 

Untuk mempermudah, mungkin kita dapat mengartikan pelita melambangkan hidup kita, sedangkan minyak adalah Roh Kudus. Yesus sangat tahu bahwa kita tidak akan mungkin hidup di jalanNya tanpa pertolongan Roh Kudus.
Itulah sebabnya kejadian Pentakosta ditulis di bagian awal dari kitab Kisah Para Rasul. Hal itu melambangkan Roh Kudus sebagai sosok penting yang menjadi dasar dari seluruh kitab Perjanjian Baru.

Oleh karena itu membaca dan melakukan Firman Tuhan haruslah di dalam terang dan tuntunan Roh Kudus. Mungkin kita dapat melakukan semuanya dengan kekuatan diri sendiri, namun kita akan menjadi lemah dan tak bertahan lama.
Berdoalah dan mintalah Roh Kudus setiap hari untuk menuntun dan menolong kita dalam kehidupan sehari-hari. (Al) 


Apakah saya sadar bahwa saya membutuhkan Roh Kudus dalam hidup?

Sudahkah saya meminta tuntunan dan pertolongan Roh Kudus setiap hari?

No comments:

Post a Comment