Monday, August 20, 2012

Renungan 20 Aug 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 20 Agustus 2012
 

Yeh 24:15-24
MT Ul 32:18-21
Mat 19:16-22 


KEPENUHAN HIDUP 

Jikalau engkau hendak sempurna, pergilah, juallah segala …
kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku. - Mat 9:21

Seorang anak bermimpi menjadi pemain bola profesional. Ia bertemu dengan seorang pelatih paling terkenal dan bertanya, “Pak pelatih, bagaimana caranya agar saya menjadi pemain yang paling hebat?” Meski terkejut dengan pertanyaan anak itu, ia pun menjawab, “Cintailah bola ini dan lupakanlah yang lain.”

Sebuah pesan sederhana tapi sangat tepat. Tanpa mencintai apa yang kita kerjakan maka kita tidak akan pernah bisa berkembang. Dalam kehidupan rohani, kita diajarkan untuk berdoa dan membaca firman setiap hari, menyambut Ekaristi, pengakuan dosa, persekutuan, berpuasa, dan lain sebagainya, dengan harapan kita bisa mendekatkan diri kepada Tuhan.

Hampir sama dengan yang dikatakan Tuhan kepada pemuda dalam bacaan hari ini yang jika diartikan secara bebas adalah “cintailah Aku dan lupakan yang lain.” Pada jaman Yesus, menjadi murid berarti meninggalkan segala sesuatu termasuk orang tua dan harta benda untuk mengikuti sang guru dari waktu ke waktu. Menjual harta benda dimaksudkan seorang murid harus percaya kalau gurunya yang akan mencukupkan kebutuhannya. Mencintai guru sepenuhnya berarti melupakan dirinya sendiri.

Jika kita ingin sungguh-sungguh mengikuti Tuhan, maka kita perlu belajar untuk meninggalkan kenyamanan kita dan mempercayai Tuhan secara penuh.
(An) 


Apakah saya rela meninggalkan kenyamanan saya untuk mengikuti Tuhan?

No comments:

Post a Comment