Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Senin, 13 Agustus 2012
Yeh 1:2-5,24 – 2:1a
Mzm 148:1-2,11-14
Mat 17:22-27
PEMBERIANKU
…Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.
- Mat 17:27b
Betapa sering kita mendengar kalimat yang mengatakan bahwa sebagai orang Kristen, kita punya banyak keistimewaan.
Banyak yang mengartikannya sebagai kemudahan bagi kita. Akhirnya kata
kemudahan ini membawa kita kepada suatu sikap ingin dilayani, sikap
menjadi pasif, menganggap sudah sewajarnya kita dilayani, terutama dalam
urusan gereja.
Sudah selayaknya pelayan gereja melayani umat tanpa kita sendiri perlu
memberikan kontribusi. Sikap ini banyak kita temukan dalam masyarakat
sehingga ada ungkapan, “Jangan bertanya apa yang dapat diperbuat oleh
negara untukmu, tetapi bertanyalah apa yang dapat kau perbuat untuk
negara.”
Yesus memberikan teladan bahwa sebagai Putera Allah, Dia mau melakukan
sesuatu yang sebenarnya tidak wajib Ia lakukan. Ia tidak wajib datang ke
dunia untuk menyelamatkan manusia, tetapi Ia mau datang juga. Ia tidak
wajib membayar pajak, tetapi Ia melakukannya juga.
Kita memiliki kebebasan untuk memilih, marilah kita memilih untuk
melayani dan memberi kepada Tuhan secara bebas dan tidak terbatas oleh
kewajiban belaka.
Lalu, di mana letak keistimewaan kita?
Yaitu, Tuhan menolong kita dan pasti menyediakan sumber daya bagi kita untuk melakukan pekerjaanNya. (Pt)
Sumber daya apa yang telah Tuhan berikan kepada saya untuk melayani gerejaNya?
No comments:
Post a Comment