Friday, August 17, 2012

Renungan 17 Aug 2012

Renungan Harian Katolik "Bahasa Kasih"
Jumat, 17 Agustus 2012

Hari Raya Kemerdekaan Republik Indonesia


Sir 10:1-8
Mzm 101:1-3,6-7
1Ptr 2:13-17
Mat 22:15-21


MERESPON DENGAN BAIK


Sebab inilah kehendak Allah, yaitu supaya dengan berbuat baik
kamu membungkamkan kepicikan orang-orang yang bodoh.  -  1 Ptr 2:15 
 

Ketika mengikuti retret persiapan pernikahan, dalam salah satu sesi dibahas tentang komunikasi dan menangani konflik. Para pembicara yang terdiri dari beberapa pasutri pun membagikan pengalaman mereka saat berargumen atau bertengkar, dimana perbedaan kepribadian yang seringkali menjadi penghalang di antara mereka.

Dari semua sharing mereka, satu hal yang saya simpulkan: Meskipun saat konflik suasana sangat tidak enak, kita tetap dapat merespon dengan cara yang baik dengan niat yang baik. Tentu saja hal ini tidak mudah untuk dilakukan karena dalam kondisi seperti itu biasanya kita menjadi kurang rasional karena pengaruh emosi dan kita mudah terpancing menjadi marah juga karenanya.

Saya kira hal ini tidak hanya berlaku untuk hubungan suami-isteri, tapi dalam hubungan dengan sesama, keluarga, dan masyarakat. Di hari Kemerdekaan RI ini, saya ingin mengajak kita semua untuk melihat kondisi negara kita dengan cara yang baik. Apa yang dapat kita lakukan untuk membantu negara kita?
Kekerasan dan kata-kata kasar tentu bukanlah cara yang baik.

Mari kita memilih untuk merespon dengan cara yang baik demi hasil yang baik juga, dengan demikian kita turut membantu negara dan bangsa kita.
(Alw) 


Apakah saya sudah memilih merespon dengan cara yang baik ketika terjadi konflik?

No comments:

Post a Comment